Selasa, 19 April 2011

My Girl

Hidup bersama seorang ayah yang pemabuk dan gila judi membuat Joo Yoo-rin tumbuh sebagai seorang gadis yang tahan banting, ulet serta lihai dalam melihat kesempatan. Berharap bisa memperbaiki hidupnya, siapa sangka kesempatan itu datang lewat sebuah 'kecelakaan' yang mempertemukannya dengan sosok pemuda bernama Seol Gong-chan.

Sempat jengkel, Gong-chan mendadak sadar kalau sosok Yoo-rin mirip dengan salah seorang sepupunya yang telah lama menghilang. Langsung teringat dengan sang kakek, pemuda itu langsung menawarkan uang dalam jumlah yang menggiurkan asalkan Yoo-rin mau berpura-pura sebagai sang sepupu. Tentu saja, gadis itu langsung setuju.

Begitu sampai di rumah keluarga Gong-chan, Yoo-rin akhirnya tahu apa yang membuat pemuda itu begitu ngotot menyewanya. Rupanya, sepupu Gong-chan adalah salah satu cucu favorit sang kakek, yang sebelum menghembuskan napas terakhir berharap bisa melihat gadis itu.

Terbiasa hidup di lingkungan keras dan kasar, bisa dibayangkan bagaimana sulitnya Yoo-rin menyesuaikan diri hidup di tengah keluarga Gong-chan yang penuh sopan-santun dan aturan. Repotnya, terjadi hal yang tidak dibayangkan sama sekali : dirinya dan Gong-chan mulai saling jatuh cinta.

Hubungan mereka mulai mendapat ujian setelah mantan kekasih Gong-chan yang adalah seorang petenis terkenal Kim Seo-hyeon kembali muncul dan bertekad untuk bisa mendapatkan pemuda itu lagi. Tidak cuma itu, Yoo-rin juga ternyata menjadi incaran Se Jeong-woo, seorang pemuda yang dikenal memiliki watak playboy.







***

My Name Is Kim Sam Soon

[My+Name+is+Kim+Sam-Soon.jpg]

Kim Sam Soon (Kim Sun Ah), seorang wanita single berusia 29 tahun dan putus cinta di malam Natal dikarenakan pacarnya punya kekasih lain, bobot tubuhnya melonjak sebanyak 7 kg. Sebagai gadis yang normal, dia juga menginginkan kehidupan yang romantis layaknya di film-film, sayangnya Sam Soon tidak mau berharap dengan keajaiban itu. Di matanya, dia baru bisa bahagia bila sudah mencintai pekerjaan atau bisa mengunjungi beberapa negara di dunia seorang diri. Sam Soon tetap berharap, suatu hari nanti sang pria idaman akan hadir dalam hidupnya.

Hyun Jin Heon (Hyun Bin), seorang pemilik restoran yang bertemu dengan Sam Soon saat Sam Soon datang ke restorannya untuk melamar menjadi koki dengan membawa kue buatannya. Di saat yang sama, Jin Heon sedang mencari koki untuk restorannya dan akhirnya meminta Sam Soon untuk bekerja di restorannya.

Pada suatu hari, Jin Heon meminta Sam Soon untuk lebih dekat dengan dirinya, hal itu dikarenakan ibunya menghendaki Jin Heon datang ke perjodohan yang sudah diaturnya. Meski menerima ajakan tersebut, Sam Soon tak mau menjadi kekasih yang sebenarnya bagi Jin Heon.


Secara diam-diam Jin Heon memang jatuh hati pada Sam Soon. Namun Jin Heon tetap menyarankan agar Sam Soon mau menuruti kehendaknya. Sam Soon berjanji tidak mau jatuh cinta lagi pada pria seperti Jin Heon yang tak lebih dari pria yang egois, dingin dan suka memaksakan kehendak. Namun masalah kembali membuat Sam Soon berpikir 2 kali, karena di saat yang sama dia juga butuh uang untuk melunasi hutang rumah orang tuanya. Akhirnya Sam Soon dengan berat hati mengambil keputusan untuk menerima ajakan Jin Heon dan menandatangani sebuah perjanjian.

Jin Heon begitu menderita dengan masa lalu yang membuat hidupnya sedih, dimana mimpi buruk itu terjadi 3 tahun yang lalu ketika mengendarai kendaraan, dia membuat kesalahan fatal hingga terjadi kecelakaan yang menewaskan saudara laki-laki dan istrinya di dalam mobil. Jin Heon belum bisa melupakan trauma itu, kesedihannya semakin bertambah ketika tiba-tiba kekasihnya meninggalkan dia tanpa sebab yang jelas. Terpaan duka dan musibah ini membuat hati Jin Heon menjadi dingin. Apalagi ditambah rasa bersalahnya yang teramat dalam, sehingga hari-harinya diisi dengan merenungi nasib buruknya dan merasa tak pantas untuk bahagia.


Setelah menandatangani perjanjian itu, mereka resmi pacaran dan dengan seiring berjalannya waktu, Sam Soon jatuh cinta pada Jin Heon dan tiba-tiba Yoo Hee Jin (Jung Ryeo Won) kembali ke Korea. Hee Jin adalah kekasih Jin Hyeon yang pergi ke AS meninggalkan Jin Hyeon 3 tahun yang lalu untuk mengobati penyakitnya yang cukup serius dan membutuhkan pengobatan selama 2 tahun. Hee Jin mendapat kenyataan yang sangat mengejutkan dirinya, ternyata Jin Heon sudah jatuh cinta pada orang lain yaitu Sam Soon.

Jin Heon membawa Hee Jin kembali ke AS dan berjanji pada Sam Soon bahwa ia akan kembali ke Korea dalam waktu seminggu, tapi sampai 3 bulan kemudian Jin Heon tidak muncul dan tidak pernah menelepon Sam Soon. Sam Soon yang patah hati mulai berkencan dengan pria lain, tapi tiba-tiba Jin Heon muncul di hadapannya. Akhirnya mereka berdua kembali pacaran, bahkan berniat menikah, tapi ditentang oleh ibu Jin Heon.

Agar hubungan mereka disetujui oleh ibu Jin Heon, mereka berusaha hamil sebelum menikah meski kemudian gagal, tapi cinta mereka terus bertahan.

THREE OF HEAVEN


Hana adalah seorang gadis cerdas yang telah kehilangan ayahnya semenjak ia masih kecil. Ibunya kemudian kembali ke Jepang dan kemudian menikah kembali di sana. Hana bahagia sekali mengetahui ibunya telah menemukan cinta dan menikahi seorang pria Korea. Ia sangat senang dan tak sabar untuk bertemu dengan ayah tiri serta saudara laki-laki tirinya Yoon-soo, namun tampaknya Yoon-soo tidak menunjukan sikap yang sama.


Pria muda itu malah terlihat dingin dan menutup rapat dirinya dengan tembok-tembok kokoh yang sulit untuk ditembus oleh siapapun. Ia tidak peduli dengan keluarga barunya apalagi dengan Hana, adik tirinya. Yoon-soo kehilangan ibunya saat ia berusia 10 tahun. Semenjak saat itu, ia menjadi anak autis.


Kekakuan Yoon-soo tidak menggoyahkan Hana untuk selalu mencoba mendekati pria itu. Dengan memperlihatkan banyak cinta, Hana berusaha keras melumerkan hati Yoon-soo yang dingin. Satu persatu kejadian telah mendekatkan mereka. Hana melakukan semua itu karena rasa sayangnya terhadap kakak tirinya, namun ia tidak tahu bahwa di hati Yoon-soo telah mulai muncul benih-benih perasaan cinta kepada Hana. Perasaan yang seharusnya tidak boleh mereka miliki, yang akan membawa mereka kepada kehancuran.


Suatu hari kedua orang tua Hana pergi untuk perjalanan bisnis. Ia dan Yoon-soo ditinggalkan dengan adik dari almarhum suaminya yang bertugas menjaga penginapan mereka. Selama kepergian mereka, bibinya serta putrinya Maya menyiksa Hana. Mereka menyuruh gadis itu untuk bekerja, bahkan mereka merencanakan untuk menjual penginapan itu secara diam-diam untuk membayar hutang dan menyekolahkan Maya.


Tapi dibalik semua penderitaannya, Hana mulai merasa nyaman dengan kehadiran Yoon-soo yang sedikit demi sedikit mulai membuka tangannya untuk kehadiran Hana. Mengetahui bahwa cinta mereka terlarang, Hana berusaha untuk menghindari Yoon-Soo. Ia bahkan mau diajak kencan oleh kakak kelasnya, Ryu.


Yoon soo-mulai merasa menjadi beban bagi Hana, dan memutuskan untuk pergi tepat di saat gadis itu berani untuk menunjukkan perasaannya. Terlambat sudah, pemuda itu telah menghilang tanpa jejak, meninggalkan Hana seorang diri dan menyesali semuanya.


Beberapa tahun berlalu, Hana telah bekerja di sebuah hotel milik Ryu sebagai seorang pembersih kamar dan tinggal di sebuah apartemen kecil dan kumuh. Karena terlibat hutang, ia pun diusir dari tempat tinggalnya. Saking miskinnya, gadis itu terpaksa menaruh tas berisi barang-barangnya di sebuah loker sewaan.


Suatu hari ia ditugaskan untuk membersihkan kamar VIP, tanpa tahu kalau tamu kamar itu adalah Yoon-soo. Pria itu sendiri belum mau memperlihatkan diri pada Hana. Hana tidak mengetahui hal itu sampai pada satu ketika kelelahan dan tertidur di kamar. Saat bangun, ia menemukan lukisan dirinya di meja, dan pada saat kembali ke loker, gadis itu mendapatkan sepasang sepatu sama persis dengan yang pernah Yoon-soo belikan untuknya. Dari situ, Hana mulai curiga kalau tamu kamar VIP itu adalah kakak yang selama ini dicari-carinya.


Untuk mencari tambahan uang, Hana mencari pekerjaan di sebuah pub sebagai seorang pemain piano. Ternyata di sana ia bertemu dengan Maya. Masih dipenuhi dengan kebencian, Maya bersikap tidak peduli pada Hana. Hingga satu malam, mereka bertugas untuk menghibur seorang bos mafia. Disaat itu lah Hana melihat Yoon soo masuk ke ruangan yang disediakan untuk bos tersebut. Dengan berlinang air mata Hana memanggil-manggil “kakak,” Tapi Yoon-soo tidak menggubris sama sekali dan malah meninggalkan gadis itu di jalan tanpa menunjukkan belas kasihan.


Hana pun menangis tersedu-sedu, ia pergi ke tempat favoritnya, sebuah pohon besar di tengah taman, untuk menyendiri. Tak berapa lama, ia mendengar siulan seseorang yang melantunkan lagu yang kerap disenandungkan oleh Yoon-soo. Ternyata benar saja, saat ia menoleh, laki-laki itu ada di sana. Rona bahagia dan deraian air mata tampak di wajah Hana. Pertemuan dua saudara yang telah dipisahkan oleh takdir dan kebencian tampak sangat mengharukan.


Menjadi seorang mafia telah menempatkan hidup Yoon-soo dan Hana selalu dalam incaran bahaya, banyak yang menginginkan nyawa pemuda itu dengan alasan dendam. Akibatnya, mereka tidak luput dari kejar-kejaran dan sejumlah berkelahi yang cukup seru. Tidak ingin membahayakan hidup Hana, Yoon-soo meminta agar sang adik tiri tidak menunggunya lagi dan segera menikah dengan Ryu. Dengan berat hati, akhirnya gadis itu menerima lamaran Ryu.


Saat di altar, tiba2 Yoon-soo muncul untuk mengucapkan salam perpisahan bagi Hana. Mereka beratatapan mata, dan Yoon-soo pun segera pergi. Saat hendak bertukar cincin, tiba-tiba Hana merasakan firasat buruk. Tak kuasa menahan hatinya, ia meminta maaf pada Ryu dan kemudian pergi menyusul sang kakak tiri. Di luar gedung, ternyata Yoon-soo sudah ditusuk orang. Melihat hal itu Hana segera berlari menghampiri. Namun sayang, sebuah mobil menabrak sehingga keduanya jatuh tersungkur berlumuran darah.


Hana dalam keadaan kritis, sementara Yoon sudah sadarkan diri. Gadis malang itu membutuhkan donor untuk jantungnya yang rusak akibat kecelakaan itu. Tanpa itu semua, maka nyawa Hana tidak akan selamat. Ketika akhirnya membuka mata, ia senang karena telah melewati masa kritisnya tanpa tahu kalau Yoon-soo, pria yang dicintainya-lah yang telah memberikan jantung dengan mengorbankan nyawa.

Winter Sonata





Kang Joon-sang, yang adalah seorang pelajar baru di sebuah sekolah di kota kecil Chuncheon, di bagian selatan Korea Selatan. Ia seorang yang cerdas namun penyendiri. Kedatangannya di sana adalah untuk menyelidiki siapa ayah kandungnya. Sebagai murid berbakat, Joon-sang disukai teman-teman dan para guru. Pada suatu hari, Joon-sang bertemu rekan sekelas bernama Yoo-jin, dan mereka jatuh cinta. Pada awalnya, Joon-sang secara sengaja mempermainkan Yoo-jin untuk memusuhi Sang-hyuk yang adalah saudara tirinya. Niatnya untuk mempermainkan Yoo-jin, yang merupakan teman dekat Sang-hyuk, berubah menjadi cinta yang sesungguhnya. Namun hubungan mereka tidak berlangsung lama. Joon-sang menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga menderita amnesia akibat kerusakan otak. Joon-sang dikabarkan meninggal oleh pihak sekolah. Yoo-jin yang mendengar kabar ini patah hati. Selama menjalani hari-hari sedih sesudahnya, Sang-hyuk terus menemaninya sehingga perlahan ia mulai menerima kehadiran pria itu.

Sepuluh tahun berlalu, Joon-sang (yang telah berganti nama menjadi Lee Min-hyung) telah menjadi arsitek pemenang penghargaan di Amerika Serikat. Ia sudah tidak ingat lagi semua pengalaman hidupnya di Korea. Joon-sang telah menjadi orang yang berbeda, seorang berhati terbuka yang peduli terhadap orang lain, termasuk terhadap ibunya. Ia kembali ke Korea. Selama 10 itu pula, Yoo-jin sudah menjadi seorang desainer interior. Yoo-jin dan Sang-hyuk sudah siap bertunangan. Namun, hari bahagia tersebut rusak karena Yoo-jin itu tidak muncul pada waktunya. Secara kebetulan Yu-jin kebetulan melihat dari kejauhan Lee Min-hyung di sebuah jalan, dalam perjalanan pulang dari salon (dalam persiapan acara pertunangan). Keraguan menyelimuti hati Yoo-jin saat melihat Lee Min-hyung. Tidak hanya serupa dalam wajah dan fisiknya dengan Joon-sang, namun juga seluruh perilaku dan kebiasaannya. Satu hal yang berbeda hanyalah kacamata yang sekarang selalu dipakainya. Ia teringat masa-masa indah bersama Joon-sang hingga membatalkan pertunangan dengan Sang-hyuk yang sahabatnya sejak masih kanak-kanak. Belakangan, diketahui bahwa pria itu adalah Lee Min-hyeong pacar baru Chae-lim, teman semasa SMU-nya . Meski berusaha menghindar, takdir memaksa Yoo-jin untuk sering bertemu dengan Min-hyung karena pekerjaan. Terlebih lagi, Yoo-jin mulai bekerja sama dengan kantor arsitek tempat Lee Min-hyung juga bekerja. Lee Min-hyung sempat menduga Yoo-jin sengaja memikatnya karena hasutan Chae-lim, sampai akhirnya Lee Min-hyung mencari tahu alasan kenapa rekan kerjanya kerap memandangnya dengan tatapan aneh sambil menitikkan air mata. Memang Yu-jin ingin tahu apakah Joon-sang masih mengingatnya.

Kedekatan keduanya mulai berubah menjadi cinta, meskipun terus dihalangi oleh Sang-hyuk dan Chae-lim yang tidak rela pasangan masing-masing direbut. Semua berubah setelah diketahui bahwa Min-hyung tidak lain adalah Joon-sang. Adalah ibu Lee Min-hyung, Mi-hee, yang sengaja menyembunyikan identitas masa lalu anaknya karena tidak ingin putranya menanggung malu sebagai anak di luar nikah. Ibu Joon-sang ingin mengembalikan rasa hormat sang putra terhadap dirinya. Setelah kecelakaan parah yang menimpa Joon-sang semasa SMA, seorang psikolog dimintanya untuk mencuci ingatan Joon-sang. Semua ingatan Joon-sang ketika dibesarkan sebagai anak tidak sah menjadi terlupakan. Bersama sang ibu, Joon-sang kemudian pindah ke Amerika Serikat. Di sana, Joon-sang memakai identitas baru sebagai Lee Min-hyung. Sementara itu kepada semua teman-teman dan guru, Joon-sang dikabarkan meninggal dunia.

Perjalanan cintanya sempat kembali indah bersama dengan Lee Min-hyung sampai suatu ketika Yoo-jin menemui kenyataan pahit bahwa pria yang dicintainya kemungkinan adalah kakak tirinya (ayah yang sama dengan ibu berbeda). Mengetahui kenyataan yang tidak memungkinkan keduanya untuk terus bersama, Yoo-jin dan Lee Min-hyung memutuskan untuk berpisah. Hidup keduanya semakin tidak menentu menjalani kesendirian masing-masing. Emosi yang tidak stabil menjadi pemicu kecelakaan kedua yang menimpa Lee Min-hyung yang membuat nyawanya terancam setelah diketahui ada penyumbatan pembuluh darah di otak yang bisa membahayakan nyawanya. Dalam sebuah kesempatan, Jung Dong Hwan (ayah Sang-hyuk) berada bersama Lee Min-hyung di rumah sakit. Berawal dari keraguan yang menyelimuti Jung Dong Hwan, ia memutuskan untuk melakukan tes DNA terhadap dirinya dan Lee Min-hyung. Setelah melalui tes DNA, baru diketahui bahwa ayah kandung Lee Min-hyung adalah Jung Dong Hwan, yang adalah juga ayah Sang-hyuk. Mereka ternyata adalah bersaudara. Lee Min-hyung juga adalah Joon-sang.

Pada bagian akhir cerita, Yoo-jin dan Joon-sang masing-masing pergi ke luar negeri. Joon-sang melakukan operasi di Amerika, dan tidak lama sesudahnya Yoo-jin melanjutkan studi ke Perancis. Kepergian keduanya bersamaan dengan berakhirnya musim dingin (winter) menjelang musim semi, serupa dengan saat perpisahan keduanya masa SMA kala itu. Setelah tiga tahun berlalu, Joon-sang kembali ke Korea dengan kondisi buta pasca operasi. Rumah yang dibangunnya menarik perhatian Yoo-jin, yang penasaran dengan desain rumah tersebut yang sama persis dengan model yang dibuatnya dahulu. Yoo-jin mendatangi lokasi untuk melihat langsung. Ia terkejut melihat pria yang telah dikenalnya dengan baik, yang telah begitu lama mengisi hatinya. Pertemuan kali ini tidak ada lagi yang bisa memisahkan keduanya.







Stairway To Heaven

Cha Song-ju adalah putra dari keluarga kaya-raya. Sejak kecil ia bersahabat dengan gadis bernama Han Jung-suh. Saat ayahnya dan ibu sahabatnya meninggal, hubungan mereka semakin dekat. Namun keadaan mulai berubah saat ayah Jung-suh menikah dengan aktris bernama Tae Mira.

Meski awalnya baik, belakangan Mira yang mengajak dua anak dari pernikahan sebelumnya yaitu Han Yuri dan Han Tae-hwa membuat kebahagiaan Jung-suh hilang, bahkan tak jarang gadis itu dijahati saat sang ayah pergi. Persis seperti wacana yang terjadi di masyarakat, ibu tiri pasti akan “melalap dengan lahap” anak tirinya. Biasa hidup dalam kemiskinan, Yuri mempunyai watak jahat dan berusaha merebut semua milik Jung-suh termasuk Song-ju.

Dipaksa berpisah karena Song-ju harus meneruskan studi ke luar negeri, sikap ramah Jung-suh membuat kakak tirinya Tae-hwa jatuh hati, namun sayang cinta pemuda itu hanya bertepuk sebelah tangan. Cinta yang mendalam kepada Song-ju membuat gadis itu bisa bertahan dari siksaan Yuri dan Mira. Namun di saat hari pertemuan tiba – Song-ju yang telah menyelesaikan studinya — kebahagiaannya kembali direnggut oleh Yuri, yang sengaja menabrakkan mobilnya hingga Jung-suh luka parah.

Meski selamat, Jung-suh kehilangan ingatan. Tae-hwa yang tahu membawa gadis itu pergi dan mengganti nama mereka. Song-ju yang berduka dihibur Yuri, keduanya kembali meneruskan studi dan kembali ke Korea lima tahun kemudian. Di hari pertunangan, Song-ju tanpa sengaja melihat Jung-suh dan langsung mengejarnya, namun kecewa saat tahu gadis itu bernama Kim Ji-su.

Tidak menyerah begitu saja, pemuda itu melakukan penyelidikan untuk membuka misteri Ji-su, dan semakin yakin saat menemukan kalung yang diberikannya kepada Jung-suh terlingkar di leher gadis itu. Jung-suh yang sadar dari amnesia mulai bingung karena Tae-hwa terus merawatnya selama ia cedera, namun ia akhirnya memutuskan untuk bersatu dengan pria yang telah lama dicintainya itu.

Namun masalah tidak selesai sampai di situ, tindakan Song-ju itu membuatnya harus keluar dari perusahaan keluarga. Sebab ibunya telah terlanjur berjanji kepada Yuri dan Tae Mira untuk menyatukan Yuri dengan anaknya. Jung-suh yang tahu meminta kekasihnya itu untuk kembali dan belakangan ia memutuskan kembali menghilang saat tahu matanya terkena kanker, seperti yang dialami oleh almarhumah ibunya. Tae-hwa yang telah berganti nama menjadi Han Chul-su tahu bahwa gadis itu tidak mungkin mencintainya, akhirnya memberitahu Song-ju keberadaan gadis itu.

Menyingkirkan perbedaan mereka, Tae-hwa dan Song-ju berubah akrab bagai saudara dan berusaha membujuk Jung-suh untuk melakukan operasi. Song-ju pun luluh dengan bujukan dua orang pria yang menyayanginya itu. D idepan publik, Song-ju menyatakan bakal menikah tanpa memberitahu siapa mempelainya. Iia mengundang Yuri, Mira, serta Tae-hwa dan Jung-suh (yang matanya telah buta) yang datang belakangan.

Di depan publik, Song-ju menentukan pilihan hatinya sementara Tae-hwa membeberkan kejahatan sang adik (akhirnya masuk penjara) dan ibu (pikirannya menjadi terganggu). Setelah semuanya beres, Tae-hwa yang bertekad membahagiakan adik tirinya memutuskan bunuh diri demi menyumbangkan kornea matanya, sehingga Jung-suh bisa melihat orang yang dicintainya (Song-ju) sekali lagi. Dan berharap hidup bahagia di samping Song-ju.

Meski tujuannya tercapai, pada akhirnya pengorbanan Tae-hwa sia-sia. Kanker yang telah menyebar membuat umur Jung-suh tinggal beberapa bulan. Di saat terakhirnya, wanita itu mengajak sang suami ke pantai untuk mengenang masa-masa indah saat mereka kecil. Di pelukan Song-ju, Jung-suh akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah merasakan kebahagiaan yang hanya sesaat.


Stairway To Heaven